Gamer Kecam New Skull Island: Bangkitnya Game Kong di Media Sosial

 

Anda mungkin telah mendengar tentang game baru Skull Island: Rise of Kong yang dirilis pada 17 Oktober 2023. Sayangnya, game tersebut telah mendapatkan kritik dari para gamer di media sosial Twitter. Sebagai gamer yang mengikuti perkembangan game terbaru, Anda tentunya penasaran dengan alasan dibalik kritikan tersebut.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kritik utama yang disampaikan para gamer tentang game Skull Island: Rise of Kong. Mulai dari kritik terhadap grafis dan gameplay yang dianggap kurang memuaskan, latar waktu cerita yang dirasa kurang tepat, hingga pemilihan karakter dan musuh yang dianggap kurang menarik. Semua kritik ini disampaikan para gamer dengan harapan developer dapat memperbaiki game tersebut di masa mendatang.

Para Gamers Mengkritik Game Skull Island: Rise of Kong Di Media Sosial Twitter

Sebagai gamer, Anda mungkin telah mendengar tentang game terbaru Skull Island: Rise of Kong yang baru dirilis pada 17 Oktober 2023. Sayangnya, game ini mendapatkan berbagai kritik dari para gamer di media sosial Twitter.

Pertama, banyak gamer mengeluhkan grafis Skull Island: Rise of Kong yang kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan standar game terkini. Grafis yang kurang halus dan detail dikritik karena tidak sebanding dengan spesifikasi perangkat keras konsol dan PC gaming mutakhir.

Kedua, gameplay Skull Island: Rise of Kong dinilai membosankan dan tidak menantang. Banyak gamer merasa tidak ada tantangan yang cukup untuk menyelesaikan misi dan level game. Mereka menginginkan gameplay yang lebih kompleks dan mengharuskan pemikiran strategis.

Ketiga, cerita dan plot Skull Island: Rise of Kong dianggap tidak menarik dan klise. Para kritikus game menginginkan cerita yang lebih kreatif dan tidak mudah ditebak. Mereka juga menginginkan lebih banyak pengembangan karakter dan dialog yang lebih baik.

Dengan kritik yang diterima, pengembang Skull Island: Rise of Kong perlu memperbaiki game ini dengan memperhatikan masukan dari para gamer. Jika tidak, popularitas dan penjualan game ini dapat terancam di tengah persaingan industri game yang ketat.

Alasan Utama Gamers Tidak Puas Dengan Game Skull Island: Rise of Kong

Para pemain game yang ingin berpetualang di Pulau Skull baru saja dirilis pada 17 Oktober 2023 mungkin kecewa dengan apa yang mereka dapatkan. Berdasarkan ulasan negatif di media sosial Twitter, ada beberapa alasan utama mengapa Skull Island: Rise of Kong gagal memenuhi harapan para gamer.

Kurangnya Tingkat Kesulitan

Banyak pemain merasa bahwa permainan ini terlalu mudah dimainkan. Mereka mengkritik kurangnya tantangan dalam permainan dan kekurangan mode kesulitan yang lebih tinggi untuk dipilih. Para pemain ingin dihadapkan pada rintangan dan predator yang lebih kuat serta tingkat kesulitan yang lebih tinggi agar dapat sepenuhnya menikmati petualangan di Pulau Skull.

Grafis yang Kurang Memuaskan

Grafis permainan ini dinilai kurang realistis dan tidak sesuai dengan standar grafis game terkini. Beberapa gamer mengkritik tekstur, pencahayaan, dan kualitas model karakter yang buruk. Mereka berharap grafis yang jauh lebih baik untuk game dengan anggaran pengembangan yang besar seperti Skull Island.

Cerita yang Klise

Beberapa ulasan mengkritik alur cerita permainan yang klise dan tidak orisinil. Mereka merasa cerita tentang seorang pria yang terdampar di pulau misterius dan harus bertahan hidup dari ancaman makhluk buas sudah terlalu sering digunakan. Gamer menginginkan alur cerita yang lebih unik dan mengejutkan.

Harapan Gamers Untuk Perbaikan Game Skull Island: Rise of Kong Ke Depan

Harapan Pemain untuk Perbaikan Skull Island: The Rise of Kong di Masa Depan

Para pemain berharap developer memperbaiki beberapa aspek permainan ini di masa mendatang untuk meningkatkan pengalaman bermain dan memberikan nilai yang lebih baik bagi uang yang dibelanjakan.

Pertama, pemain menginginkan gameplay yang lebih menantang dan tidak repetitif. Mereka mengkritik tantangan yang ada sebagai terlalu mudah dan membosankan setelah beberapa jam bermain. Developer dapat memperbaiki ini dengan menambahkan mode kesulitan yang lebih tinggi, musuh yang lebih cerdas, dan pilihan senjata serta keterampilan yang lebih beragam.

Kedua, cerita dan karakter perlu dikembangkan lebih lanjut. Banyak pemain merasa tidak terlibat dengan cerita permainan dan tidak dapat menghubungkan diri dengan karakter. Dialog yang lebih alami dan karakter yang lebih dalam dapat membantu mengatasi masalah ini.

Ketiga, grafis dan desain dunia dapat ditingkatkan. Meskipun dunia terlihat indah, beberapa pemain mengkritik rendernya yang kurang halus dan tidak realistis. Perbaikan pada detail dan tekstur dapat membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan dan immersif.

Dengan memperbaiki gameplay, cerita, karakter, dan grafis seiring waktu, developer Skull Island: Rise of Kong dapat membangun kembali kepercayaan pemain dan menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan. Mereka perlu mendengarkan umpan balik dari komunitas gamer dan terus memperbarui permainan untuk memenuhi harapan pemain di masa depan.


sumber : https://gamingindonews.com/

Comments

Popular posts from this blog

EA Sports FC Mobile Officially Launches Its Newest Game on iOS and Android

Perlu Kamu Tahu Saat Main Game Dota 2 Bersama Teman

Lowongan Kerja Business Development Di Solid Gold Berjangka